Vaksin influenza adalah vaksin yang memberikan perlindungan terhadap penyakit flu. Idealnya, vaksin influenza perlu diberikan setiap setahun sekali. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mencatat, angka kejadian influenza yang berkomplikasi mencapai 5 juta kasus per tahun, dan angka kematian mencapai 650.000 kasus, di seluruh dunia. Komplikasi serius akibat penyakit flu lebih rentan terjadi pada lansia, ibu hamil, bayi dan anak berusia 6 bulan hingga 5 tahun, serta pengidap penyakit tertentu.
Vaksin influenza sudah bisa diberikan kepada anak, mulai dari usia 6 bulan . Bedanya dengan dosis dewasa, anak berusia 6 bulan sampai 8 tahun akan mendapatkan dosis pertama sebanyak 2 kali vaksinasi, dengan bantuan 1 bulan. Setelah itu dilanjutkan satu tahun sekali.
Agar penggunaan vaksin influenza efektif dan aman, Anda lebih disarankan untuk dokter sebelum melakukan vaksinasi. Beberapa vaksin influenza mengandung telur di dalamnya, sehingga tidak boleh diberikan kepada orang yang memiliki riwayat alergi berat atau anafilaktik terhadap telur.
Pemberian vaksin influenza ini memiliki efek samping yang umumnya bersifat ringan atau tidak berbahaya, seperti demam. Selain itu, muncul ruam di daerah bekas yang dioleskan. Pada beberapa kasus, bisa juga terjadi efek samping berupa lesu, hidung, demam, hingga muntah.
Baca juga : https://mitragustiana.com/berita/mengapa-wajib-vaksin-meningitis-sebelum-berangkat-ibadah-umroh-dan-haji/